BAWASLU SAMARINDA KOORDINASI DENGAN PPDI UNTUK TINGKATKAN PARTISIPASI PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILU
|
Samarinda, Bawaslu Kota Samarinda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda mengadakan agenda koordinasi dengan Ketua DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Samarinda, Rica Rahim. Pertemuan ini berlangsung di kantor Bawaslu dan bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyandang disabilitas di Kota Samarinda, Rabu. (23 September 2025)
Anggota Bawaslu Kota Samarinda, Sugeng Prasetyo, menjelaskan, melalui pemahaman yang lebih baik, Bawaslu berharap dapat merancang langkah-langkah yang lebih efektif untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses demokrasi.
"Tingkat partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu masih tergolong rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk memahami kondisi ini." ujar Sugeng.
Sugeng juga menyoroti tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pemilu. "Kami ingin memastikan bahwa semua pemilih, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat memberikan suara dengan mudah dan nyaman," ungkapnya. Ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu untuk menciptakan lingkungan pemilu yang inklusif.
Diskusi dalam pertemuan ini juga mencakup isu-isu terkait akses dan layanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sugeng menegaskan, "Kami perlu memastikan bahwa TPS dapat diakses oleh semua kalangan, tidak terkecuali penyandang disabilitas." Hal ini penting agar tidak ada yang terpinggirkan dalam proses pemilihan umum.
Melalui koordinasi ini, Bawaslu dan PPDI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya partisipasi penyandang disabilitas.
"Kita perlu melakukan tindakan nyata untuk menciptakan lingkungan yang mendukung semua lapisan masyarakat dalam berdemokrasi," tambah Sugeng.
Dengan kolaborasi yang terjalin antara Bawaslu dan PPDI, diharapkan akan ada peningkatan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu mendatang. "Kami percaya, dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengubah paradigma dan memastikan setiap suara dihargai," pungkas Sugeng.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat inklusivitas dalam sistem pemilu di Kota Samarinda. Bawaslu mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan pemilu yang lebih adil dan merata bagi semua.(*)
Penulis : Mahendra Suhardinata
Foto : Eko Rudi Wibowo