09 April 2021 - 20:09
Serah Terima Jabatan & Pisah Sambut Kepala Sekretariat Bawaslu SamarindaBalikpapan, Bawaslu Kota Samarinda – Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin didampingi oleh Anggota Imam Sutanto menghadiri kunjungan kerja dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Selasa (30/3/2021)
Pada agenda ini
dihadiri pula oleh KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur serta sejumlah
pejabat dari forkopimda Kaltim, Kejati Kaltim, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim,
Polda Kaltim, Perwakilan Kemendagri, Ketua KPU dan Bawaslu Kab/Kota se
Kalimantan Timur.
Pada kesempatan agenda kunjungan kerja ini dipimpin langsung
oleh Ketua Komisi II DPR RI H Ahmad Doni Kurnia Tandjung S.Si MT didampingi 10
orang anggotanya. Hadir juga pada acara ini diantaranya adalah Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Kaltim DR. Jauhar Effendi,
perwakilan dari KPU RI, Bawaslu RI dan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur
Rudiansyah SE.
Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah menyampaikan, pada
Pilkada tahun 2020 lalu tingkat partisipasi pemilih terbilang lebih tinggi dari
Pilkada tahun 2009 lalu. Padahal saat Pilkada tahun 2020 KPU menggelarnya dalam
situasi Pandemi Covid 19. “Memang secara nasional target kita adalah 77,5
persen. Namun di Kaltim hampir semua kabupaten kota yang berjumlah 9 daerah,
semuanya mengalami peningkatan dibanding pada Pilkada tahun 2009. Ini patut
kita apresiasi. Sebab pelaksanaannya di tengah Pandemi Covid 19,” ujar
Rudiansyah.
Dalam agenda kunjungan kerja yang bertajuk “Panja Evaluasi
Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 Komisi II di Kalimantan Timur”, Doni
Kurnia Tanjung memaparkan pertemuan ini ada beberapa hal yang menjadi catatan.
Pertama adalah Komisi II DPR RI sengaja membentuk Panitia Kerja evaluasi
pelaksanaan Pilkada Tahun 2020. Menurutnya pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 itu
adalah Pilkada yang bersejarah. Bersejarahnya itu menurut Doni adalah karena
Indonesia melaksanakan Pilkada sebanyak 270 kali dalam waktu yang bersamaan
dalam suasana Pandemi. Pada saat itu DPR RI banyak sekali mendengarkan pro dan
kontra pada saat pelaksanaan Pilkada itu. Karena pada masa tahapan tahapannya
itu datang Pandemi yang di luar dugaan.
“Maka kita sempat putuskan untuk ditunda selama tiga bulan
dan kita putuskan penyelenggarannya pada 9 Desember 2020,” ujarnya.
Anggota DPR dari Partai Golkar ini juga menambahkan bahwa
pelaksanaan Pilkada tahun 2020 yang dinyatakan berhasil itu menurutnya ada tiga
parameter yang membuat Pilkada Tahun 2020 itu berhasil. Parameter pertama
adalah seluruh tahapan, mulai tahapan pertama sampai tahapan terakhir hingga
sengketa di Mahkamah Kontistusi selesai dijalani.
“Semua tahapan semuanya bisa berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan,” imbuhnya.
Imam Sutanto Anggota Bawaslu Kota Samarinda yang menghadiri agenda tersebut menjelaskan pula
ada pembahasan mengenai persiapan pemilu serentak yang di gelar pada tahun 2024
mendatang yang memiliki tantangan yang cukup berat. Yang mana pada pemilihan
serentak tahun 2024 nantinya akan melaksanakan pemilihan kepala daerah
sekaligus pemilihan calon legislatif serta presiden dan wakil presiden.
“Ada pembahasan persiapan Pilkada 2024, bisa jadi tahapannya dimulai tahun ini (2021)” pungkasnya.(*)
Penulis & Foto : Humas Bawaslu Kota Samarinda
09 April 2021 - 20:09
Serah Terima Jabatan & Pisah Sambut Kepala Sekretariat Bawaslu Samarinda05 April 2021 - 18:30
Mahrus Irhamdi Dilantik Menjadi Kasek Bawaslu SamarindaBadan Pengawas Pemilu atau Bawaslu dibentuk berdasarkan perintah Undang – Undang no 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu. Sebelumnya, Pengawas Pemilu merupakan lembaga adhoc yaitu Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu.
aduan@bawaslusamarinda.net
+62 856 6947 6694
Jl. Gn. Arjuna No. 7,
Kel. Jawa, Kec. Samarinda Ulu,
Kota Samarinda 75242, Indonesia
copyright © 2020 Bawaslu Kota Samarinda. all right reserved.